Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
pingpong's Avatar
pingpong pingpong is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 21
pingpong mempunyai hidup yang Normal
Default Sejarah Hari Tri Suci Waisak




[/quote]
Quote:






Originally Posted by Baca dulu



Sebelumnya ane mohon di Thread ini ya gan .Hormati sesama antar umat beragama










Quote:





Hari Raya Waisak sendiri dikalangan umat Buddha sering disebut dengan hari raya Trisuci Waisak. Disebut demikian karena Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi di bulan Vesakha dan pada waktu yang sama yaitu tepat saat bulan purnama. Tiga peristiwa penting itu adalah:



1.KELAHIRAN PANGERAN SIDHARTA:

Pangeran Sidharta adalah putra seorang Raja yang bernama Raja Sudodhana dan seorang Permaisuri yang bernama Ratu Mahamaya. Pangeran Sidharta lahir kedunia sebagai seorang Bodhisatva ( Calon Buddha, Calon Seseorang yang akan mencapai Kebahagiaan Tertingggi ). Beliau Lahir di taman Lumbini pada tahun 623 Sebelum Masehi.



2.PENCAPAIAN PENERANGAN SEMPURNA:

Pangeran Sidharta pada usia 29 tahun beliau pergi meninggalkan Istana dan pergi menuju Hutan untuk mencari Kebebasan dari USIA TUA, SAKIT, dan MATI. Kemudian Pada saat Purnama Sidhi di bulan Waisak Pertapa Sidharta mencapai Penerangan Sempurna dan mendapat gelar SANG BUDDHA.



3.PENCAPAIAN PARINIBBANA:

Ketika usia 80 tahun Sang Buddha Wafat atau PARINIBBANA di Kusinara. Semua mahkluk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha dan begitu juga Para anggota Sanggha , mereka bersujud sebagai tanda penghormatan terakhirnya kepada Sang Buddha.

Waisak sebagai sebuah hari raya agama Buddha bisa memberikan contoh yang positif kepada setiap orang. Contoh positif yang dapat diteladani adalah pengembangan cinta-kasih kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya bisa berupa berdana membantu mereka yang membutuhkan, mendonorkan darah, menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatan-perbuatan baik lainnya. Akhirnya satu harapan besar dari hari Waisak tersebut adalah bahwa setiap manusia diharapkan dapat merenungi segala perbuatannya dan setiap saat selalu hidup dengan rasa cinta-kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, �Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta-kasihlah maka kebencian akan lenyap.�





Quote:






Originally Posted by Makna Hari Waisak



Akhirnya, saya sampai pada kesimpulan dari perenungan saya, setiap tahun kita memang memperingati Waisak sebagai tiga peristiwa penting yang sudah dilalui oleh guru junjungan kita, Buddha. Tetapi lebih dari pada itu, makna Waisak yang sesungguhnya buat saya adalah menyadari bahwa saya dan juga banyak makhluk lainnya masih belum terbebas dari siklus kelahiran dan kematian, sementara jalan pembebasan sudah ditemukan. Saya cukup beruntung untuk terlahir sebagai manusia dan dapat mengenal Dhamma ajaran Buddha, tetapi sudahkah saya mengambil �tindakan� dan melangkah di jalan yang akan membebaskan saya dari siklus itu?



Dengan makna yang seperti ini, bagi saya setiap detik adalah peringatan Waisak, karena setiap detik pula saya seharusnya menyadari atas kelahiran, kematian dan jalan pembebasan yang harus saya tempuh.









[quote]






Originally Posted by Sumber



Sumber 1

Sumber 2











Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:58 AM.


no new posts