[atheis]

Gamawan Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Bandung � Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku pasrah dengan keputusan yang akan diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. �Tidak masalah jika saya direshuffle, semuanya terserah keputusan Presiden. Jadi apa pun keputusannya, saya siap,� kata Gamawan, seusai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi se-Indonesia, di Bandung, Rabu 9 Maret.

Gamawan termasuk menteri yang namanya disebut-sebut dalam daftar menteri yang akan direshuffle dari kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Ia sendiri mengaku tidak terlalu memikirkan tentang reshuffle yang saat ini tengah menjadi isu panas di Istana. �Yang penting saat ini terus bekerja,� katanya.

Ditanya aktifitas apa yang akan dilakukan jika ia benar-benar di reshuffle, Gamawan mengatakan akan menjadi warga biasa saja. �Tidak akan melakukan aktifitas apapun, kembali menjadi masyarakat biasa,� ujarnya

Desakan agar Menteri Dalam Negeri diganti keluar terutama dari ketua Badan Pekerja Setara Institute beberapa hari lalu. Gamawan dianggap tidak kondusif dalam mengawal penegakan HAM di Indonesia.

ANGGA SUKMA WIJAYA

~ SUMBER ~

Terkait:

• Mendagri Gamawan Fauzi Tak Minat Ikut Konvensi Capres PD
• Ketemu Rizieq, Gamawan Tak Singgung Soal Ancaman FPI
• Gamawan Bertemu FPI, FUI dan MUI, Bahas Ahmadiyah
• Gamawan: Alasan Pemakzulan Wali Kota Surabaya Lemah