
31st March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Qadhafi Pukul Mundur Pemberontak
Quote:
TEMPO Interaktif, Tripoli -Revolusioner Libya kocar-kacir di berbagai zona panas akibat serangan pasukan Muammar Qadhafi kemarin. Kota Misrata, Nawfaliyah, Bin Jawwad, danRas Lanuf dikabarkan direbut kembali dari para pemberontak. Di Sirte, pasukan Qadhafi menyergap konvoi truk pemberontak di luar kota dan mengepungnya dari padang pasir.
Pasukan Qadhafi menyerang pemberontak menggunakan tank, artileri dan roket Grad yang diluncurkan dari truk. Pemberontak melawannya hanya dengan bedil dan senjata rampasan karena serangan udara dari pasukan koalisi sepanjang hari kemarin dihentikan. �Ini senjata kami,� ujar Muhammad, seorang pejuang menunjuk senapannya. �Kami tak bisa menghadapi Grad,� ujarnya sebelum kabur ke Brega.
Kemarin sore, juru bicara operasi NATO di kapal USS Mount Whitney, Kapten Korps Marinir Amerika Serikat Clint Gebke, menolak mengonfirmasi kehancuran revolusioner Libya. Namun, ia memastikan pesawat Barat tengah menuju pro Qadhafi. �Gugus tugas pasukan gabungan masih mendukung warga sipil di darat,� ucapnya.
Di London, dalam konferensi yang dihadiri 40 negara dan lembaga dunia, Amerika Serikat kembali meminta agar Qadhafi mundur. �Qadhafi sudah kehilangan legitimasi, maka kami yakin dia harus pergi. Kami bekerja dengan komunitas internasional mewujudkannya,� tutur Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.
Amerika bersama Inggris juga menyiratkan niatnya untuk mulai mempersenjatai pemberontak dengan perlengkapan modern. Menurut Washington opsi ini sesuai dengan resolusi PBB. Namun, sejauh ini opsi itu belum menjadi keputusan NATO.
Dari Kairo, Mesir, televisi Al Arabiya melaporkan Uganda akan menyambut Qadhafi jika dia meminta pengasingan. Sebelumnya Amerika Serikat, Inggris, dan Qatar, menyatakan Qadhafi dan keluarganya bakal dibiarkan pergi jika memutuskan untuk mengasingkan diri.
REUTERS | VOA News | AP | Al Arabiya | DA
|
|