Kepada penyidik, pengemudi 'Xenia maut', Afriyani Susanti (29) mengaku mendapatkan pil ekstasi di parkiran Stadium, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Afriyani dan tiga temannya yang menumpang mobil yang sama mengaku membeli pil haram itu dari seorang juru parkir.
"Dia belinya di parkiran diskotik, penjualnya tukang parkir," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2012) malam.
Ia mengatakan, Afriyani Cs hanya membeli 2 butir pil ekstasi saat itu. Adapun, harga ekstasi yang dibeli keduanya adalah senilai Rp 200 ribu per butir.
"Yang beli ekstasinya yaitu dua teman prianya," ujarnya.
Seperti diketahui, Daihatsu Xenia bernopol B 7249 XI yang dikendalikan oleh Afriyani Susanti (29) menabrak 12 pejalan kaki di trotoar depan kantor pelayanan pajak (sebelumnya ditulis Kementerian Perdagangan) pada Minggu (22/1) siang lalu. Saat peristiwa kecelakaan tragis terjadi, Afriyani masih terpengaruh obat-obatan dan alkohol sehingga menyebabkan kehilangan kendali hingga menginjal pedal gas di atas batas kecepatan maksimum berkendara di dalam kota.
Sembilan orang tewas sia-sia dalam peristiwa naas itu, termasuk seorang di antaranya Yusuf, balita berusia 2,5 tahun dan Nanik, wanita yang tengah hamil 3 bulan. Keduanya adalah warga Jepara. Empat orang tewas lainnya merupakan warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang baru pulang usai bermain futsal di Monas. Tiga orang lainnya mengalami luka berat dan masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
http://infokilat.com/indo/afriyani-c...msi-narkoba-1/