for :
penjelasannya:
The tear system. A) Tear gland / Lacrimal gland B) Superior lacrimal punctum C) Superior lacrimal canal lacrimation leads to tears D) Tear sac / Lacrimal sac E) Inferior lacrimal punctum F) Inferior lacrimal canal G) Nasolacrimal canal
Cara timbulnya air mata psikis berbeda dengan air mata jenis lain. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang terlibat dalam produksinya. Khususnya organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dari sistem otonom mengatur kelenjar lakrimasi (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air mata.
Sistem saraf kita akan beralih ke modus stres ketika tubuh kita merasakan ancaman. Pada saat itu proses menangis adalah ditangguhkan. Hanya ketika seseorang mulai untuk bersantai bahwa kegiatan menangis terjadi. Fisiologis, sistem saraf parasimpatik bertanggung jawab untuk relaksasi. Menangis atau mengeluarkan airmata, adalah sebuah aktivitas parasimpatik juga. Jadi orang yang stres jangan menangis. Tetapi mereka tidak bahagia.
Ketika seseorang menangis atas kehilangan, itu berarti sistem saraf semakin �nyaman� atau mencapai suatu tahap �menerima� kehilangan. Hal ini menyebabkan keseimbangan antara simpatik (stres yang menghasilkan) dan parasimpatis (relaksasi menghasilkan) bagian dari sistem saraf. Tangisan kesedihan yang melibatkan hampir SELALU berakhir.
Kadang-kadang bahkan tumbuh dewasa dapat menangis untuk mencari perhatian. Menangis semacam ini biasanya dilakukan dengan cara yang dramatis, tidak konsisten dengan segala kerugian dan tidak berakhir pada tahap manapun, sampai dramawan ingin menghentikannya. Dalam kasus seperti itu, menangis bukanlah kegiatan penyembuhan tetapi itu adalah mencari perhatian satu.
MENANGIS ITU MENYEHATKAN ???
Ketika menghadapi sesuatu masalah yang cukup menyesakkan biasanya air mata muncul menjadi tangis, ternyata itu malah sehat lho dibandingkan dengan menghadapi sesuatu dengan berusaha menahan perasaan.
Dari beberapa artikel dimana menurut Dr. William Frey dari Minnesota, menangis membuat seseorang merasa lebih baik karena air mata yang keluar berfungsi menghapus ketegangan syaraf pada tubuh, yang salah satu penyebab dari stress karena beban masalah yang ditanggung. Katanya lagi air mata itu ada 2 macam, air mata iritasi dan air mata emosional (air mata yang keluar karena dorongan emosional)
Logikanya begini, ibaratnya stress ibarat seperti racun, maka kalau ga dikeluarkan dari tubuh akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan proses biologis lainnya. Nah.. proses pengeluaran racun itu biasanya melalui keringat dan air mata atau menangis. Memang sih kalau ada masalah berat banget pasti menangis abis puas nangis trus jadi lega� ternyata menangis itu selain melegakan juga menyehatkan.
Orang merasa jauh lebih baik menangis saat emosional karena air mata yang keluar mengandung lebih banyak protein termasuk hormon penyebab stress.
Dengan menangis air mata yang keluar akan menstimulasi produksi hormon endorphin yang memunculkan rasa lega dan merasa lebih baik di dalam perasaan.
Kebanyakan orang mengatakan mereka merasa lebih baik setelah menangis, dan tangis kebahagiaan, kesedihan, mungkin merupakan jalan keluar yang sangat sehat untuk mengatasi stress. Tangis kebahagiaan, yang mengurangi emosi- emosi hebat yang disebabkan oleh peristiwa bahagia. Tetapi tangisan emosional sepertinya juga mampu mengurangi stress dalam cara yang lebih halus.
Para peneliti Universitas Minnesota yang mempelajari komposisi bahan- bahan kimia air mata telah mengisolasi dua bahan kimia penting yaitu leucinenkephalin dan prolactin dalam cucuran air mata emosional. Menurut para peneliti, leucinenkephalin mungkin merupakan endorphin, yang merupakan pembebas rasa sakit alami yang dilepaskan oleh otak ketika menghadapi serangan stress.
Dengan kata lain, menangis sepertinya menjadi cara yang sesuai dalam memberikan reaksi terhadap ancaman stress. Sebaliknya, menahan tangis mungkin berbahaya bagi kesehatan kalian. Sangat mungkin bahwa laki- laki dapat meperkuat stress yang berhubungan dengan penyakit karena mereka tidak menangis sebebas yang biasa para wanita melakukan.
Jadi jika merasa ingin menangis, biarkanlah air mata mengalir membasahi pipi kalian.
Penting ne gan: