[/quote]
Quote:
Ipotnews � Mulai sekarang pria harus lebih waspada terhadap obat-obatan yang mengandung antibiotik. Sebab, penelitian paling anyar menemukan bahwa antibiotik mengandung racun yang dapat menurunkan jumlah sperma.
Sejumlah ilmuwan dari Universitas Nevada di Reno melakukan studi tentang bagaimana efek samping pria pengonsumsi antibiotik tetrasiklin. Menurut ketua Departemen Biologi di College of Science yang juga melakukan penelitian, David Zeh, penelitian ini adalah kali pertama yang membuktikan efek perpindahan antargenerasi pada antibiotik.
Dari hasil penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Scientific , ternyata efek toksik dari zat yang terdapat dalam antibiotik bisa mengurangi produksi sperma. Dan yang lebh mengkhawatirkan, dampak buruk ini pun dapat menurun kepada anak laki-laki pengonsumsi antibiotik rutin.
�Tetrasiklin memiliki efek merugikan yang signifikan pada fungsi reproduksi pria dan viabilitas sperma hingga 25 persen. Bahkan efek ini diteruskan kepada generasi setelahnya," ungkap Zeh seperti dilansir laman Sciencedaily Senin (30/4).
Penelitian Zeh kali ini cukup unik. Ia dan tim mengambil objek percobaan seekor kalajengking kecil jenis pseudoscorpion, bukan tikus pada lazimnya penelitian laborarorium. Ada tiga generasi pseudoscorpion yang diambil untuk penelitian.
Pada generasi pertama, ada n21 sampel diobati dengan dosis tetrasiklin setiap minggu sejak lahir hingga dewasa. Generasi berikutnya tak diberi tetrasiklin sama sekali.
Zeh menemukan bahwa tetrasiklin dapat menyebabkan perubahan epigenetik dalam jaringan reproduksi pejantan dan diturunkan kepada anak. Bukan sekuens DNA yang berubah akibat antibiotik, tetapi cara gen diekspresikan dalam sel.
Reaksi biologis tersebut juga dialami oleh mamalia dan manusia. Namun, Zeh belum menemukan jawaban apakah efek tersebut juga menimpa generasi ketiga.
Sekadar catatan, antibiotik tetrasiklin spektrum umumnya digunakan dalam terapi antimikroba. Di beberapa negara berkembang, cara ini biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. (Vina)
|
[quote]
Biasakan budaya kirim rantang